Ma’ruf Ingatkan Ancaman Kedaulatan Siber, Minta TNI-Polri Melek,Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman terhadap kedaulatan siber yang dapat merugikan bangsa.

Hal ini menjadi perhatian serius di tengah meningkatnya ketergantungan masyarakat pada teknologi informasi. Serangan siber dapat berpotensi mengganggu sistem pemerintahan, ekonomi, dan bahkan mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, Ma’ruf menekankan perlunya sinergi antara TNI dan Polri untuk lebih melek terhadap ancaman ini.

“Keamanan siber adalah bagian dari kedaulatan negara. Kita harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan menanggapi ancaman siber dengan cepat dan tepat,” ungkap Ma’ruf. Ia mengingatkan bahwa dalam menghadapi ancaman ini, pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang siber sangatlah krusial. TNI dan Polri diharapkan tidak hanya mampu menangani ancaman fisik, tetapi juga mampu memahami dan mengatasi ancaman yang bersifat digital.

Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Banyak perusahaan yang memiliki data dan informasi sensitif yang jika jatuh ke tangan yang salah dapat menimbulkan dampak serius. “Kerjasama antara pemerintah dan swasta harus ditingkatkan, karena banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam menjaga keamanan data,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Ma’ruf juga mendorong agar masyarakat umum lebih sadar dan paham mengenai isu keamanan siber.

Sementara itu, Ma’ruf Amin juga menekankan bahwa teknologi informasi yang semakin canggih harus dimanfaatkan untuk kebaikan. “Kita tidak boleh takut untuk berinovasi, tetapi kita juga harus waspada dan siap menghadapi risiko yang ada,” ujarnya.

Dalam penutup, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kedaulatan siber Indonesia. Dengan mengedepankan kewaspadaan dan kerjasama, diharapkan ancaman siber dapat diminimalisir dan Indonesia tetap dapat bersaing di kancah global. Melalui langkah-langkah strategis yang diambil, Ma’ruf yakin bahwa Indonesia mampu menjadi negara yang kuat dan aman di era digital ini.